MOVING AVERAGE

Moving Averages
Moving averages are one of the oldest and most popular technical analysis tools. This chapter describes the basic calculation and interpretation of moving averages.
A moving average is the average price of a security at a given time. When calculating a moving average, you specify the time span to calculate the average price (e.g., 25 days).





Moving average adalah satu dari alat-alat dalam analisa teknikal yang paling tua dan paling popular. Bagian ini menjelaskan perhitungan dasar dan penjelasan dari moving average.
Moving average adalah harga rata-rata dari suatu securitas pada suatu saat. Untuk mengitung moving average, Anda menentukan jangka waktu untuk menghitung harga rata-rata (misal 25 hari).
Moving average “sederhana” dihitung dengan menjumlahkan harga-harga sekuritas untuk jangka waktu n terakhir dan membaginya dengan n. Sebagai contoh, menjumlahkan harga-harga penutup untuk jangka waktu 25 hari terakhir dan membaginya dengan 25. Hasil adalah harga rata-rata 25 hari terakhir. Perhitungan ini dilakukan untuk setiap periode waktu dalam grafik.
Perhatikan bawah moving average tidak dapat dihitung sampai Anda mempunyai data untuk jangka waktu n. Sebagai contoh Anda tidak dapat menghitung moving average untuk 25hari. Sampai Anda mempunyai data untuk jangka waktu 25hari.
Gambar dibawah menunjukkan moving average untuk 25 hari (denagn menggunakan harga penutup).


Karena moving average dalam grafik ini adalah harga rata-rata sekuritas untuk 25 hari, ini mencerminkan consensus harapan investor selama 25 hari terakhir. Jika harga sekuritas pada suatu saat lebih tinggi dari moving average-nya, ini berarti harapan investor pada saat tersebut lebih tinggi dari harapan mereka rata-rata selama 25hari terakhir(artinya, investor bersikap lebih bullish pada sekuritas tersebut). Sebaliknya,jika harga sekurita pada suatu saat lebih rendah dari moving average-nya,ini menjukkan harapan investor pada saat tersebut lebih rendah dari harapan mereka rata-rata selama 25hari terakhir (artinya, investor bersikap lebih bearish pada sekuritas tersebut).
Moving average berguna untuk mengamati perubahan harga. Investor umumnya membeli ketika harga sekuritas naik di atas moving average-nya dan menjual ketika harga turun di bawah moving average-nya.