ADVANCE/DECLINE LINE

Ringkasan
Advance/Decline Line (“A/D Line”) adalah indicator kekuatan pasar yang paling uas digunakan. Indikator ini adalah jumlah kumulatif dari indicator Advancing-Declining Issue. Jika dibandingkan dengan gerakan indek pasar, misalnya Dow dan S&P 500 dan lainnya, A/D line telah terbukti mampu mengukur kekuatan pasar secara efektif.

Penjelasan
A/D Line berguna untuk mengukur kekuatan pasar secara menyeluruh, Ketika ada lebih banyak saham yang naik, A/D line bergerak naik; ketika ada lebih banyak saham yang turun, A/D line bergerak turun.
Banyak investor merasa bahwa A/D line menunjukkan kekuatan pasar secara lebih baik daripada indeks yang biasa digunakan, misalnya DOW atau S&P 500 Index. Dengan mempelajari tren A/D Line, Anda dapat melihat jika pasar dalam tren naik atau turun dan berapa lama tren tersebut sudah berlangsung.
Cara lain untuk menggunakan A/D line adalah melihat penyimpangan antara DJIA (atau Indeks yang lain) dan A/D Line. Sering, akhir dari pasar bullish dapat dilihat ketika A/D Line mulai berbalik arah, sedang DJIA masih berusaha untuk membuat harga tertinggi baru. Secara histories, ketika penyimpangan terjadi antar DJIA dan A/D Line, DJIA kemudian terkoreksi dan bergerak searah dengan A/D Line.
Analogi militer yang sering digunakn ketika membahas hubungan DJIA dan A/D Line adalah sebagai berikut: masalah akan dating ketika para jendral memimpin (yaitu DJIA membuat harga tertinggi baru) tetapi para prajurit menolak untuk mengikutinya (yaitu A/D Line gagal membuat harga tertinggi baru).

Contoh
Grafik dibawah menunjukkan DJIA dan A/D Line.
DJIA membuat tertinggi baru selama 12 bulan sebelum peristiwa “big crash” pada tahun 1987. Selama periode yang sama A/D Line gagal mencapai harga tertinggi baru. Jenis penyimpangan ini, dimana para “jendral” memimpin dan para “prajurit” menolak untuk mengikutinya, akhirnya menghasilkan para “jendral” tersebut mundur kalah seperti yang terjadi peristiwa “big crash” pada tahun 1987.



Perhitungan
A/D Line dihitung dengan mengurangi jumlah saham yang harganya turun dari jumlah saham yang harganya naik, dan kemudian menambahakn hasilnya ke jumlah kumulatif.

Tabel di bawah menunjukkan perhitungan A/D Line.




Karena A/D Line selalu mulai dari nol, nilai numeric dari A/D Line tidak terlalu penting, yang paling penting adalah kemiringan dan pola dari A/D Line.

ACCUMULATION SWING INDEX

Ringkasan
Accumulation Swing Index adalah jumlah kumulatif dari Swing Index. Accumulation Swing Index disusun oleh Welles Wilder.

Penjelasan
Wilder mengatakan, “Di antara harga pembuka, tertinggi, terendah dan penutup, terletak garis phantom yang merupan pasar riel. “Accumulation Swing Index berfungsi untuk menunjukan garis phantom ini. Karena Acumulation Swing Index berusaha menunjukkan pasar riil, index ini akan secara dekat akanmenyerupai harga itu sendiri. Hal ini memnungkin Anda menggunakan analisa dukungan/tahanan pada indeks ini. Analisa dapat meliputi pencarian breakout, harga tertinggi baru, harga terendah baru dan penyimpangan.
Wilder mencatat karakteristik Accumulation Swing Index sebagai berikut
• Menyediakan nilai yang mengkuantifikasi gerakan harga.
• Mendefinisikan nilai gerakan jangka pendek.
• Memotong melalui harga tertinggi, terendah dan penutup dan menunjukkan kekuatan dan arah pasar yang sesungguhnya.

Contoh
Grafik dibawa menunjukkan Corn dan Accumulation Swing Index-nya.
Anda dapat melihat bahwa breakout dari garis tren harga “A” dan “B” dikonfirmasi oleh breakout dari garis tren Accumulation Swing Index di “A” dan “B”



Perhitungan
Accumulation Swing Index adalah jumlah kumulatif dari Swing Index. Swing Index dan Accumulation Swing Index memerlukan harga-harga pembuka.
Perhitungan selengkapan dari Swing Index dapat Anda baca dalam bukunya Wilder “New Concept In Technical Trading Systems.”

ACCUMULATION/DISTRIBUTION

Ringkasan
Accumulation/distribution adalah indicator momentum berhubungan dengan perubahan dalam harag dan volume. Indikator ini didasarkan pada asumsi bawah semakin tinggi volume yang menyertai suatu gerakan harga, semakin berarti gerakan harga tersebut.

Penjelasan
Accumulation/Distribution adalah variaasi dari indicator On Balance Volume. Indikator-indikator ini berfungsi untuk mengkonfirmasi perubahan harga dengan membandingkan volume yang menyertai perubahan harga tersebut.
Jika Accumulation/Distribution naik, ini menunjukkan volume securitas sedang dikumpulkan, karena sebagian besar volume berhubungan dengan gerakan harga ke atas. Jika indicator turun, ini menunjukkan bahwa sekuritas sedang didistribusikan, karena sebagian besar volume berhubungan dengan gerakan harga ke bawah.
Penyimpangan antara Accumulation/Distribution dan harga sekuritas menunjukkan bahwa perubahan harga bakal terjadi. Ketika penyimpangan betul-betul terjadi, harga umumnya berubah untuk mengkonfirmasi apa yang telah ditunjukkan oleh indicator ini. Sebagai contoh, jika indicator bergerak naik dan harga sekuritas bergerak turun, maka harga sekuritas akan berbalik bergerak naik untuk mengkonfirmasi apa yang telah ditunjukkan oleh indicator ini.

Contoh
Grafik berikut ini menunjukkan Battle Mountain Gold dan Accumulation/Distribution-nya.



Harga Battle Mountain Gold naik mencapai harga tertinggi baru di akhir Juli semnetara indicator justru turun. Harga kemduian terkoreksi untuk mengkonfirmasi apa yang telah ditunjukkan oleh indicator.

Perhitungan
Volume setiap hari ditambahkan atau dikurangi dari jumlah kumulatif. Semakin dekat harga penutupan ke harga tertinggi pada hari tersebut, semakin banyak volume yang ditambahakn ke jumlah kumulatif. Semakin dekat harga penutup ke harga terendah pada hari tersebut, semakin banyak volume yang dikurangi dari jumlah kumulatif. Jika harga penutup terletak persis di antara harga tertinggi dan harga terendah, jika ada yang ditambahkan ke jumlah kumulatif.